Kamis, 03 Juli 2014

uji korelasi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGHASILAN TERHADAP
STATUS GIZI PEKERJA
(Uji Korelasi)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
Praktek Manajemen Analisis Data
Oleh:
Siti Patimah
J 310 100 070


PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

B.     Tujuan
Mementukan hubungan (korelasi) antara tingkat penghasilan terhadap status gizi pekerja

  BAB 2
PEMBAHASAN
A.    Hasil
Korelasi person produk moment
Interpretasi output
Correlations


penghasilan
status gizi
penghasilan
Pearson Correlation
1
.202
Sig. (2-tailed)

.285
N
30
30
status gizi
Pearson Correlation
+.202
1
Sig. (2-tailed)
.285

N
30
30

Dari data output diketahui bahwa nilai P sebesar 0,285 (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan antara tingkat penghasilan terhadap status gizi pekerja. Kekuatan hubungan ditunjukkan dengan nilai rs atau correlation coefficient sebesar + 0,202. Hal ini berarti hubungan antara variabel adalah cukup kuat (mendekati 1). Tanda positif  (+) mengartikan bahwa hubungan bersifat searah.
Korelasi spearman
Correlations



penghasilan
status gizi
Spearman's rho
penghasilan
Correlation Coefficient
1.000
.185
Sig. (2-tailed)
.
.328
N
30
30
status gizi
Correlation Coefficient
+.185
1.000
Sig. (2-tailed)
.328
.
N
30
30

Dari data output diketahui bahwa nilai P sebesar 0,328 (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan antara tingkat penghasilan terhadap status gizi pekerja. Kekuatan hubungan ditunjukkan dengan nilai rs atau correlation coefficient sebesar + 0,185. Hal ini berarti hubungan antara variabel adalah cukup kuat (mendekati 1). Tanda positif  (+) mengartikan bahwa hubungan bersifat searah.
Korelasi kedall tau
Correlations



penghasilan
status gizi
Kendall's tau_b
penghasilan
Correlation Coefficient
1.000
.159
Sig. (2-tailed)
.
.319
N
30
30
status gizi
Correlation Coefficient
+.159
1.000
Sig. (2-tailed)
.319
.
N
30
30

Dari data output diketahui bahwa nilai P sebesar 0,319 (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan antara tingkat penghasilan terhadap status gizi pekerja. Kekuatan hubungan ditunjukkan dengan nilai rs atau correlation coefficient sebesar + 0,159. Hal ini berarti hubungan antara variabel adalah cukup kuat (mendekati 1). Tanda positif  (+) mengartikan bahwa hubungan bersifat searah.
Korelasi parsial
Correlations
Control Variables
penghasilan
status gizi
 pendidikkan
penghasilan
Correlation
1.000
.180
Significance (2-tailed)
.
.349
Df
0
27
status gizi
Correlation
.180
1.000
Significance (2-tailed)
.349
.
Df
27
0

Dari data output diketahui bahwa nilai P sebesar 0,349 (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan antara tingkat penghasilan terhadap status gizi  setelah dikontrol dengan tingkat pendidikan.
B.     Pembahasan
Dari hasil uji korelasi dengan menggunakan  person produk moment, spearman dan kedall tau, diketahui bahwa tidak ada hubungan Hubungan antara tingkat penghasilan terhadap status gizi  pekerja. Kekuatan hubungan yang ditunjukkan oleh masing-masing hasil uji korelasi memiliki hubungan antara variabel adalah cukup kuat (mendekati 1). Tanda positif  (+) mengartikan bahwa hubungan bersifat searah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar